Labusel, MISTAR.ID

Wakil Bupati Labuhanbatu Selatan (Labusel) H. Ahmad Padli Tanjung, membuka acara sosialisasi evaluasi dan persiapan penilaian pelayanan publik tahun 2024 di lingkungan Pemkab Labusel yang dilaksanakan di Aula Lantai 1 Kantor Bupati, Selasa (7/5/24)

Acara ini menjadi salah satu upaya meningkatkan kemampuan dan profesionalisme Aparatur Sipil Negara (ASN) di Lingkungan Pemkab Labusel terkait pelayanan publik.

Dalam hal ini, seiring perkembangan zaman dan kemajuan teknologi, seorang ASN dituntut untuk selalu meng-upgrade pengetahuan dan kemampuan, agar tidak tertinggal dalam mengikuti ritme perkembangan zaman, terlebih lagi, saat ini, tuntutan masyarakat terhadap kualitas kinerja ASN sangat besar.

Baca juga: Sergai Jadi Lokus Pendampingan Pra Penilaian Kepatuhan Pelayanan Publik

Wabup Ahmad Padli mengatakan, kegiatan itu bertujuan untuk mewujudkan peningkatan pelayanan publik yang optimal dan maksimal kepada masyarakat di lingkungan Pemkab Labusel. Tak kalah penting, melalui kegiatan ini akan ada kesamaan persepsi terhadap pelayanan publik yang diberlakukan kepada unsur Pemerintahan di Kab. Labusel dalam menjalankan tugas secara berdaya dan berhasil guna.

“Dalam tugas sehari-hari, pelayanan publik pelaksanaan merupakan hal yang rutin dan wajib masyarakat di instansi pemerintahan. Kendati demikian, masih sering dijumpai belum sesuai dilakukan oleh ASN kepada petunjuk sebagaimana yang diatur dalam peraturan perundang- undangan,” ucap Wabub sembari menekankan bahwa kesalahan dalam membuat standar pelayanan bisa menyebabkan terjadinya salah penafsiran.

“Untuk itu, kami tekankan, agar dalam membuatnya harus hati- hati, teliti dan sesuai dengan pedoman yang telah diberikan, sehingga tidak menimbulkan permasalahan yang pada gilirannya akan berpengaruh pada dalam sebuah kinerja satuan kerja perangkat daerah atau unit kerja,” tegas Wabup.

Baca juga: Kunker Ke Polres Labusel, Kapolda Tinjau Ruangan Pelayanan Publik

Dikatakan, penyusunan standar pelayanan yang dikelola dengan baik, benar, akan menjadi salah satu indikator keberhasilan dalam perwujudan pelayanan publik yang optimal. Tentunya hal tersebut dapat terwujud, jika dibarengi dengan kinerja dan sistem manajemen aparatur yang bersinergis.

“Seiring tuntutan perkembangan teknologi, sudah saat ini kita menerapkan layanan publik berbasis informasi dan teknologi atau IT, merupakan sebuah kebutuhan mutlak, terutama untuk menjawab tantangan ke depan yang sudah tidak ada batas ruang dan waktu,” ujarnya

Wabup menjelaskan manfaat yang diperoleh dari kegiatan itu diantaranya, untuk meningkatkan kualitas pelayanan Pemerintah kepada masyarakat, informasi yang lebih fleksibel, memperbaiki proses transparansi dan akuntabilitas di kalangan penyelenggara pemerintahan, memperjelas tugas dan fungsi dan mereduksi biaya transaksi, komunikasi dan interaksi yang terjadi dalam proses pemerintahan, melaksanakan kegiatan pemerintahan secara lebih efektif dan efisien dan terwujudnya percepatan reformasi birokrasi.

Baca juga: Pemkab Sergai dan Ombudsman RI Gelar Rapat Persiapan Penilaian Pelayanan Publik 2024

“Saya ingatkan agar seluruh kepala Organisasi Perangkat Daerah, ASN dan seluruh unsur pelaksana yang ada di lingkungan Pemkab Labusel harus benar-benar memiliki pengetahuan dan pemahaman, serta dapat menjamin bahwa pelayanan dasar yang diterima masyarakat memenuhi kriteria yang disepakati dan diterima oleh siapapun, dimanapun dengan standar pelayanan yang sama dengan yang diberlakukan secara Nasional,” tutup Wabup

Pada pelaksanaan sosialisasi evaluasi dan persiapan penilaian pelayanan publik 2024 menghadirkan narasumber dari Ombudsman RI Perwakilan Sumatera Utara yakni, Kepala Keasistenan Pencegahan Mory Yana Gultom dan Kepala Keasistenan Penerimaan dan Verifikasi Laporan Ganda Yoga Pangestu. (oel/hm17)